Senin, 27 Agustus 2007

Jamu Jawa Dipa "Sarimurni Asli" Cap GatutKoco





















KATEGORISASI :
* Jenis Rancangan :
--Kemasan : Kertas
* Jenis Produk :
--Pangan : Jamu

PRODUK :
* Nama Produk : Jamu Jawa Dipa "Sarimurni Asli"

VISUAL :
* Dimensi (milimeter) :
--Lebar : 103
--Panjang/tinggi : 158

* Warna :
-- Spot :
1. Kuning
2. Merah
3. Biru
4. Hijau

* Teknik Produksi : Cetak Offset

* Material : Kertas (HVS)

* Visual yang tampak :
1. Gatot Kaca
2. Daun-daunan
3. Anggur
4. ukir-ukiran

KONTEKS :
* Budaya yang mempengaruhi :
a. Cina terlihat dari ornamen dan warna
b. Indonesia terlihat dari icon Gatot Kaca

COMMENT :
Jamu sudah dikenal sudah berabad-abad di Indonesia yang mana pertama kali jamu dikenal dalam lingkungan Istana atau keraton yaitu Kesultanan di Djogjakarta dan Kasunanan di Surakarta.

Jaman dahulu resep jamu hanya dikenal dikalangan keraton dan tidak diperbolehkan keluar dari keraton. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, orang-orang lingkungan keraton sendiri yang sudah modern, mereka mulai mengajarkan meracik jamu kepada masyarakat diluar keraton sehingga jamu bisa berkembang sampai saat ini.

Bagi masyarakat Indonesia, Jamu adalah resep turun temurun dari leluhurnya agar dapat dipertahankan dan dikembangkan. Leluhur kita menggunakan resep yang terbuat dari daun, akar dan umbi-umbian untuk mendapatkan kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit, serta persiapan-persiapan lain yang menyediakan perawatan kecantikan muka dan tubuh yang lengkap. Campuran tanaman obat traditional ini di kenal sebagai JAMU.

Salah satunya adalah jamu tradisional ini, ini adalah jamu yang digunakan untuk obat penyakit ringan yang diprioritaskan bagi para pekerja berat ntuk mengembalikan stamina tubuh,, sesuai dengan icon yang ditampilkan yaitu Gatutkoco atau Gatotkaca.

Lambang Gatotkaca yang diambil dari budaya pewayangan Jawa adalah tokoh dalam wiracarita Mahabharata. Ia adalah putra bima (Werkodara) dan hidimbi. Karena menurun dari wujud ibunya, maka separuh badannya merupakan raksasa yang mana hal ini banyak memberi kesaktian dan membuat dirinya menjadi seorang ksatria penting di medan Kuru (medan perang) pada saat terjadinya Bharatayuddha. Gatotkaca memiliki kesaktian yang sanggup terbang dan mempunyai "otot kawat baja dan tulang besi".(http://id.wikipedia.org/wiki/Gatotkaca).

Tokoh cerita wayang yang identik dengan kekuatan dan keperkasaannya. Seolah ingin menyampaikan bahwa jamu ini dapat membuat orang yang meminumnya menjadi kuat seperti Gatutkoco. Jamu ini memakai icon gatotkaca untuk melambangkan kekuatan dari produk tersebut.

Menurut kami penggunaan icon Gatot Kaca pada kemasan, sangat menunjukkan sekali tentang kebudayaan Indonesia yang juga menunjukkan bahwa jamu ini adalah buatan asli dari bangsa Indonesia.

Ornamen-ornamen di belakang icon utama adalah tumbuh-tumbuhan obat seperti jahe, cengkeh, ginseng, dan sebagainya yang sepertinya adalah bahan baku atau ramuan untuk membuat jamu tesebut.

Desain kemasan jamu ini bernuansa Jawa secara keseluruhan, baik dari gambar tokoh Gatutkoco nya sendiri, dengan membawa sebilah keris dan berselendang batik maupun ejaan merk “Gatutkoco”. Namun bila dicermati maka akan terlihat bahwa kemasan ini juga memiliki pengaruh budaya Eropa yang terlihat dari bentuk pita yang menjadi background merk. Dan juga sedikit ada pengaruh budaya India yang masuk melalui bentuk candi Hindu di belakang Gatutkoco. Kemasan ini tidak terlalu lengkap dalam mencantumkan info produk.

Tidak ada komentar: